Rabu, 19 November 2014

SGML-based vs XML-based HTML

Pengertian HTML

HTML merupakan singkatan dari Hyper Text Markup Language merupakan bahasa asli dari www, sejak pertama kali www ditemukan html telah menjadi bahasa standar untuk menampilkan data di internet. Perkembangan html sangatlah pesat, saat ini versi terakhir dari html telah mencapai html 5. Tentunya perkembangan html yang pesat ini di iringi dengan perbaikan dari versi-versi sebelumnya, sehingga versi terakhir html 5 ini lebih baik dari versi di bawahnya.


Secara garis besar terdapat 4 jenis elemen dari HTML yaitu :
1)        Structural
Adalah suatu tanda atau kode program yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah tulisan.
Contoh : <h1>Internet</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan "Internet" sebagai tulisan tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1.
2)        Presentational
Adalah suatu tanda atau kode yang menentukan tampilan dari sebuah tulisan, tidak peduli dengan level dari tulisan tersebut.
contoh : <b>Cetak Tebal</b> maka pada browser akan menampilkan "Cetak Tebal". Namun kode-kode presentational saat ini sudah mulai digantikan dengan penggunaan CSS (Cascading Style Sheets) dan tidak direkomendasikan lagi untuk mengatur tampilan tulisan.
3)        HyperText
Suatu tanda atau kode program HTML yang menunjukkan hubungan (link) ke bagian lain dari dokumen tersebut atau link ke dokumen lain.
contoh : 
 <a href="http://simanajemen.blogspot.com/">Artikel</a>
maka pada browser akan menampilkan "Artikel" sebagai sebuah hyperlink yang menuju ke URL http://simanajemen.blogspot.com/
4)        Elemen
Widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol <button>, list <li>, dan garis horizontal <hr>, Konsep hypertext pada HTML memungkinkan kita untuk membuat link pada suatu kelompok kata atau frase untuk menuju ke bagian manapun dalam World Wide Web (WWW).

Contoh dokumen HTML sederhana adalah seperti di bawah ini :

Pengertian SGML
Standard Generalized Markup Language. Metalanguage yang menjelaskan mark up language untuk dokumen. SGML adalah turunan dari Generalized Markup Language (GML) milik IBM. Dikembangkan pada tahun 1960-an oleh Charles Goldfab, Edward Mosher, dan Raymond Lorie. SGML meyediakan beragam syntax yang dapat digunakan untuk banyak aplikasi. SGML aslinya didesain untuk menyediakan dokumen sharing yang dapat dibaca oleh mesin dalam proyek besar pemerintah, dan industri dirgantara.
contoh SGML:


Pengertian XML
XML (eXtensible Markup Language) merupakan bahasa web turunan dari SGML (Standart Generalized Markup Language) yang ada sebelumnya. XML hampir sama dengan HTML, dimana keduanya sama-sama turunan dari SGML. Teknologi XML dikembangkan mulai tahun 1966 dan mendapatkan pengakuan dari Worl Wide Web Consortium (W3C) pada bulan Februari 1998. Sedangkan SGML sendiri telah dikembangkan pada awal tahun 1980-an. Pada saat HTML dikembangkan pada tahun 1990, para penggagas XML mengadopsi bagian paling penting SGML dan dengan berpedoman pada pengembangan HTML menghasilkan bahasa markup yang tidak kalah hebatnya dengan SGML.
Secara sederhana XML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk mendeskripsikan dan memanipulasi dokumen secara terstruktur. Secara teknis XML didefinisikan sebagai suatu bahasa meta-markup yang menyediakan format tertentu untuk dokumen-dokumen yang mempunyai data terstruktur. Bahasa markup adalah mekanisme untuk mengenal secara terstruktur di dokumen. XML adalah suatu aplikasi profil dari SGML. Seperti yang didefinisikan dari ISO 8879, SGML adalah cara standart dan vendor-independent. 
XML tidak mempunyai definisi secara tepat karena ada yang berpendapat bahwa XML bukanlah suatu bahasa pemrograman,melainkan XML merupakan sintaks yang digunakan untuk menjelaskan bahasa markup lain (Dournaee,2002), sehingga dinamakan meta-language. Meskipun demikian pendapat yang XML bukan merupakan bahasa markup, didasarkan bahwa XML merupakan bahasa markup terpisah untuk tujuan terpisah. Selain itu XML bukanlah solusi semua hal untuk tujuan semua user. Sedangkan peran dari markup itu sendiri berupa:
1)   Markup dapat menambah maksud arti (semantic) suatu data.
2)   Dapat memisahkan data.
3)   Dapat mendefinisikan peran data.
4)   Dapat mendefinisikan batasan data.
5)   Dapat menfenisikan keterhubungan data.

XML merupakan sebuah himpunan bagian (subset) dari SGML yang bertujuan agar SGML secara generik dapat melayani, menerima, dan memproses di dalam web dengan cara seperti yang dimungkinkan HTML saat ini. XML didesain untuk kemudahan implementasi dan interoperabilitas dengan SGML maupun HTML. XML adalah bahasa markup yang dirancang untuk penyampaian informasi melalui World Wide Web (www) atau sering disebut web saja. (W3C,2000)
XML merubah cara kita berpikir untuk mengembangkan suatu software terutama aplikasi web. Masalah yang kita sekarang adalah bagaimana caranya untuk bertukar informasi antar satu aplikasi dengan aplikasi lain. Kadang kolaborasi antara satu aplikasi dengan aplikasi yang lain masih harus ditentukan dengan spesifikasi aplikasi tersebut.

Padahal seharusnya kita hanya perlu mendapatkan informasi data bukan mengerti cara kerja aplikasi lain itu, disinilah visi internet yang belum tercapai. Visi ini adalah dunia internet dimana PC, server, smart devices dan internet-based device dapat berkolaborasi tanpa ada halangan. Bisnis-bisnis akan dapat bertukar data menyediakan customized dan comprehensive solusi kepada customer. Dan yang paling utama adalah informasi yang dibutuhkan dapat diakses dari mana saja dan dengan computing device, platform, atau aplikasi yang kita gunakan.
XML dapat memungkinkan pertukaran informasi atau data antar device (server, PCs, smart device, aplikasi, dan situs web). Data ini akan menjadi independent (unlocked), memudahkannya untuk diorganisir, diprogram, dan dirubah, dan ditukar antar situs web atau aplikasi apa saja. Karena kebutuhan ini, maka makin banyak teknologi berbasis XML yang keluar. Contohnya adala SOAP (Simple Project Acces Protocol) dan UDDI (Universal Description Discovery and Integration).
SOAP memungkinkan aplikasi-aplikasi untuk berkomunikasi melalui standart internet protocol. Sedangkan UDDI memberikan bisnis-bisnis suatu cara standart untuk menjelaskan servis mereka dan cara koneksi secara otomatis. Dari sini munculah web service, yaitu suatu tipe baru software yang dapat dipakai berulang-ulang (seperti komponen software) dengan pengecualian service ini dapat diakses darimana saja melalui internet.
contoh XML:



source:
http://en.wikipedia.org/wiki/HTML#SGML-based_versus_XML-based_HTML
http://dedebrahma.blogspot.com/2013/05/pengertian-html-xhtml-dan-xml.html
http://istilahkomputer.wordpress.com/2008/03/30/sgml/

0 komentar:

Posting Komentar